Kalangan wanita pada umumnya terbilang enggan untuk mengungkapkan keinginan seksualnya dengan pasangan. Sikap malu dan pasrah memang terkadang menjadi pemicu terjadinya komunikasi seks yang buntu. Secara umum, terbilang ada dua hal yang menjadi kelemahan kalangan wanita dalam hal seksual.
Pertama adalah tak adanya inisiatif saat aktifitas seks berlangsung. Kedua, selalu berpura-pura mengalami orgasme saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Kedua masalah inilah yang selalu menjadi pemicu awal masalah seks pada setiap pasangan.
Kurang inisiatif
Wanita cenderung memiliki sikap yang hanya menerima saja. Namun, banyak kalangan lelaki yang tak menyukai sikap pasif dari pasangannya ini. Harusnya, kalangan wanita bisa mengambil inisiatif positif terhadap seks. Banyak lelaki yang akhirnya tak mengerti apa yang diinginkan oleh pasangannya saat hubungan seksual.
Sikap inisiatif seperti memilih posisi seksual, tempat yang romantis, waktu yang tepat dan juga seperti berinisiatif mengambil alih dalam memberikan rangsangan, sangat disukai oleh pasangannya, demikian kata Uri Pelles, MD, kepala Beverly Hills Center for Sexual Medicine, Amerika Serikat.
Wanita cenderung memiliki sikap yang hanya menerima saja. Namun, banyak kalangan lelaki yang tak menyukai sikap pasif dari pasangannya ini. Harusnya, kalangan wanita bisa mengambil inisiatif positif terhadap seks. Banyak lelaki yang akhirnya tak mengerti apa yang diinginkan oleh pasangannya saat hubungan seksual.
Sikap inisiatif seperti memilih posisi seksual, tempat yang romantis, waktu yang tepat dan juga seperti berinisiatif mengambil alih dalam memberikan rangsangan, sangat disukai oleh pasangannya, demikian kata Uri Pelles, MD, kepala Beverly Hills Center for Sexual Medicine, Amerika Serikat.
Selalu berpura-pura Orgasme
Hal demikian ini harusnya tak harus selalu terjadi. Mengapa harus selalu berpura-pura orgasme kalau orgasme bisa anda didapatkan. Lelaki sendiri pun memang banyak yang tidak mengetahui saat pasangannya sedang berpura-pura orgasme. Inilah yang selalu menjadi pertanyaan di benak para lelaki, apakah pasangannya hanya berpura-pura orgasme atau memang nyata mengalaminya.
Hal demikian ini harusnya tak harus selalu terjadi. Mengapa harus selalu berpura-pura orgasme kalau orgasme bisa anda didapatkan. Lelaki sendiri pun memang banyak yang tidak mengetahui saat pasangannya sedang berpura-pura orgasme. Inilah yang selalu menjadi pertanyaan di benak para lelaki, apakah pasangannya hanya berpura-pura orgasme atau memang nyata mengalaminya.
Menurut Pelles, ada dua penyebab wanita berpura-pura orgasme. Pertama, merasa wajib menunjukkan ia mengalami orgasme untuk meyakinkan pasangan bahwa ia sudah melakukan hal yang “benar. Kedua, si perempuan membutuhkan rangsangan yang lebih besar untuk mencapai orgasme, tetapi merasa lebih baik berpura-pura daripada memberitahu pasangannya.
Dengan adanya komunikasi yang baik dua arah, harusnya kelemahan seks wanita ini bisa diatasi. Ajaklah pasangan kamu bicara. Dan kemukakan perihal apa saja yang kamu inginkan pada pasangan kamu. Tidak harus selalu berhasil pada saat pertama kali mencobanya. Kamu bisa mencobanya berkali-kali. Intinya, cari jalan keluar agar kelemahan seksual anda bisa diatasi dengan baik, demikian saran Pelles.
Dengan adanya komunikasi yang baik dua arah, harusnya kelemahan seks wanita ini bisa diatasi. Ajaklah pasangan kamu bicara. Dan kemukakan perihal apa saja yang kamu inginkan pada pasangan kamu. Tidak harus selalu berhasil pada saat pertama kali mencobanya. Kamu bisa mencobanya berkali-kali. Intinya, cari jalan keluar agar kelemahan seksual anda bisa diatasi dengan baik, demikian saran Pelles.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.